Saat waktuku setitik lagi di dunia ini
Banyak harap yang aku ingin
Beri aku kata kejujuran untuknya…
Agar kelak ku pergi tinggalkannya..
Tak ku tinggalkan kesedihanku padanya…
Wahai cahaya surga-Mu…
Berikan aku jalan tuk semua ini..
Bantu aku menjawab semua kebingungannya karnaku…
Kelak kepergianku nanti
Ingin ku jawab semua tanyanya akanku…
Tanpa kesedihan kokoh diantaranya..
Ingin ku lihat senyum indah itu….
Terukir lagi dihatiku..
Tuk ku bawa diwaktu-Nya nanti…
Doa
Bandung, 2008
Dinginnya malam…
Mengajak ku merenung tentang dirimu,
Tentang asa rindu akan dirimu…
Sebuah perahu di angan ku laju bebas…
Membawa butir-butir kenangan indah bersama mu
Terajut dalam cipta mimpi tidur ku…
Lamunan
Bandung, 2008
Sabtu, 21 Februari 2009
Home »
Puisi Sajak
» Puisi Restu Mustikasari
Puisi Restu Mustikasari
Related Posts:
Sajak W.S. RendraSAJAK MATAHARIMatahari bangkit dari sanubariku.Menyentuh permukaan samodra raya.Matahari keluar dari mulutku,menjadi pelangi di cakrawala.Wajahmu keluar dari jidatku,wahai kamu, wanita miskin !kakimu terbenam di dalam lumpur.… Read More
JENJANGaku tak menutup pintu ketika kau melangkah tak menoleh lagi. kaubawa semua buaian tertinggal aku dalam kenangan. lalu ribu sepi hambur menusuk ranjang dan bimbang hanya potret buram saat kita berlarian merajut senja. tiada si… Read More
Puisi Muhammad IrsyadCatatan DesemberAndai kau mengerti kerinduan pada matamuTelah mengajariku membacasetiap lelehan hujanMenulis di daun-daun jatuhJuga telah berkali menjatuhkankuPada lubang sumur yang dalamMeremukkan belulang menjadi serpihan h… Read More
Puisi Chairil AnwarKRAWANG-BEKASIKami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasitidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi.Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,terbayang kami maju dan mendegap hati ?Kami bicara padamu dalam… Read More
Puisi Emha Ainum BajibDARI BENTANGAN LANGITDari bentangan langit yang semuIa, kemarau itu, datang kepadamuTumbuh perlahan. Berhembus amat panjangMenyapu lautan. Mengekal tanah berbongkahanmenyapu hutan !Mengekal tanah berbongkahan !datang kepadamu… Read More
keren2 puisi nya?????
BalasHapus